:: Cinta Bang Toyib...::

Sebagai penutup notes di bulan Februari, saya pengen buat cerita ringan aja..bukan soal cinta-cinta yang jelimet..bukan soal cerita patah hati ( ah, minta maaf untuk orderan cerita cinta yang mendayu-dayu dari hasil curhat di YM, FB, Message, dan email. untuk sementara waktu *doakan secepatnya* tema cerita cinta yang mengharu biru saya pending dulu yah..coz, hati juga lagi mengharu biru..dan seperti biasa, untuk mengatasi keadaan ini..saya selalu menghindari segala suasana yang hanya akan membuat saya menjadi lebay dan mendayu-dayu..:P )

Kali ini saya akan bercerita tentang hasil yeah....boleh dikata hasil curhat juga, tapi kali ini tidak disengaja apalagi untuk direncanakan..si empunya curhat juga ngga meminta saya membuatkan kisahnya. Tapi entah tiba-tiba saat loket pelayanan tempat saya bertugas lagi sepi customer. Saya teringat hasil kongkow-kongkow suatu hari dengan beberapa teman, di suatu malam..di suatu sudut kota Makassar.

Sebutlah Elly ( namanya disamarkan, dengan minjem nama seorang teman*lirik2 yg py namanya* ) sahabat sejak kuliah yang mukanya, muka malaikat banget, tanpa dosa..dan seorang lagi bernama Susie ( nama juga disamarkan, sekaligus memenuhi permintaan seorang teman FB yang merelakan namanya saya pake di notes saya *colek2 yg py nama) Tomboy, Manis, dan ajaibnya punya cowok yang super duper "melambai" ( salah satu bukti keajaiban Tuhan)

Waktu itu,  kita bertiga sedang menceritakan seorang lelaki yang ehem..kebetulan sekali sama-sama kita taksir..untunglah..hanya sekedar naksir biasa..sebatas tertarik dari luar..ketertarikan tanpa hati berangkali..tanpa obsesi..seperti kami bertiga tergila-gila sama Tom Cruise..atau jatuh cinta sama rahang kokohnya Brad Pitt dan konyolnya kita sempat pura-pura (Beneran deh kayakna..:P) patah hati, frustasi, saat tahu Jolie berhasil ngegaet si Brad Pitt dari pelukan Jennifer  Aniston. padahal menurut kami, Jolie itu ngga ada hebat-hebatnya dibandingkan kami bertiga, hanya daging bibirnya saja yang sedikit "berlebih" jadi Brad Pitt beralih padanya, hahahhaha...( Kocak banget..jadi ingat kejadian di kamarku saat itu, kita pura-pura mabuk bareng sambil minum berkaleng-kaleng coca cola...sampai perut kembung, huahahah..duh, jadi kangen buat acara gila-gilaa seperti ini..huhuhuhuhu...)

Lanjut..!!

Kami sepakat memberi nama lelaki yang kami gosipkan itu dengan " Bang Toyib" entah karna lagu Bang Toyib yang dikabarkan 3 kali puasa 3 kali lebaran itu ngga balik-balik, lagi trend saat itu. Apalagi dikalangan pengguna jasa pete-pete (angkot) seperti kami. Lagu Bang Toyib kayaknya sudah menjadi lagu wajib para supir angkot.

Meski lelaki yang gossipkan ini punya kehidupan yang jauh banget dengan Bang Toyib dan Bang Toyib juga jauh banget dengan sosok laki-laki ini ( eh, kaya kenal aja ama Bang Toyib :P) . Tapi kami tetap sepakat untuk memberi nama laki-laki ini Bang Toyib.

Di mata kami, bang Toyib ini, benar-benar lelaki yang setiap perkataan, cinta, dan apapun yang berkaitan dengannya, tidak boleh dimasukkan di hati.

Kata Susie, berteman dengan Bang Toyib jangan pake hati. alias pake perasaan. jadi kalau kamu tipe perempuan sensitif jangan coba-coba jatuh cinta ama Bang Toyib, karna akan membuat kamu makan hati sampai kurus..yang tersisa hanya tulang dan kentut ( eh, ini istilah Kristina yah waktu lagi ribut-ribut ama Suaminya kan..? hihihi..kok jadi gossip..?? :P)

Kalau  menurutku , semua kata cinta yang terucap dari bibir Bang Toyib adalah cinta seorang Bintang terhadap fans-fansnya..seorang bintang tidak akan mungkin hanya mencintai seorang fans. Kata-kata cintanya adalah kata cinta seorang Ustadz yang mencintai para jamaahnya yang mendengar ceramahnya..!

Si Elly punya anggapan lain lagi, menurutnya Lelaki ini tipe lelaki playboy copas (copy paste) segala tingkah lakunya terhadap seorang perempuan akan dicopas ke semua perempuan-perempuan lain. SMS-SMS dia akan seragam ke semua perempuan-perempuan..ucapan-ucapan cinta, rindu dan sebagainya hasil copas dari sana sini..yang dia kirimkan ke berbagai perempuan..ahahhaha....

Eh, jadi ingat, Bang Toyib perna mengirimkan sms kata-kata mesra yang seragam kepada kita bertiga, hahahha...gokil deh kalau ingat, pas kita bertiga sama-sama mengetahui hal ini. Tapi kita ngga marah ama Bang Toyib, karna itulah keajaiban Bang Toyib.. ;) 

Berteman dengan lelaki ini sungguh menyenangkan..asal itu tadi...jangan perna pake " hati" kalau tak ingin tersakiti..just for fun..karna lelaki type ini juga menganggap kita seperti itu..hehehhe..jangan sekali-kali bercerita soal "ikatan" padanya atau mencoba mengikatnya dengan hubungan yang berarah ke kantor urusan agama. 

So, ada yang perna jatuh cinta beneran dengan lelaki bertype : BANG TOYIB....?? Kami perna, tapi bukan pada bang Toyib yang sedang kami gossipkan..tapi pada Bang Toyib lain-lain..menyesalkah...?? for me..? not..! tiap kali saya mencintai seorang meskipun terluka oleh rasa cinta, saya tidak akan perna menyesal..menyesal mencintai seorang hanya akan menanam saham luka sakit hati dalam diri kita sendiri..! lalu bagaimana ke dua sahabat saya..? mereka juga tidak..! mereka masing-masing melanjutkan hidup meski luka-luka cinta sempat menghantam perjalanan ke duanya. Terkadang kami tertatih..tapi bukan menyerah..karna kami bertiga sepakat, selama Tuhan masih memberi kekuatan untuk makan, dan makan memberi kekuatan..maka akan selalu ada kekuatan untuk menemukan  cinta untuk kami, hahahhaha..

Dan akhirnya malam  itu pun diakhiri dengan pesta Mie Kering...hmmm...nyam-nyammm...

Oh yah, terkadang saya mikir satu hal, Cinta itu kaya makan...kunyah pelan-pelan..jangan sampai keselek...jangan buru-buru...biarkan berproses pelan-pelan, mengalir ke berbagai tempat..dan menemukan wujudnya masing-masing, bisa di hati, kepala, darah, jantung..dan bisa juga lemak, hihihihihi....

Suatu malam di pertengahan tahun 2007, Miss you guys...;) 

* Bukan rindu bang Toyib lho....hahhahah*

PS : Kabar terakhir BANG TOYIB kami, dia sudah menikah..dan hidup berbahagia dengan seorangIstri ( sekali lagi SEORANG, semoga..amienn..) dia baru tahu kalau kami memanggilnya Bang Toyib, sejak tahun lalu. Dan anehnya..dia suka dengan panggilan tersebut, hahhaha... I Love You BANG TOYIB..*lirik2 Istirnya*

:: Tentang Perpisahan...::

Suatu hari seorang anak muda bertanya kepada gurunya. “Sentaku, ceritakan padaku tentang perpisahan.” Mendengar pertanyaan itu Sentaku tersenyum. Setelah duduk, meletakkan tongkatnya dan menghela nafas, dengan bijaksana Sentaku mulai bercerita.

 

“Perpisahan adalah awal bagi yang baru. Seperti rajawali saat meninggalkan anak-anaknya. Seperti ular yang membuang kulit luarnya di musim panas. Pun seperti letupan dalam buih, setiap hentakan perpisahan selalu melahirkan pencerahan yang akan terbekal dalam waktu selanjutnya.

Tidak perlu benci, tidak perlu dendam, tidak perlu pembalasan. Seperti air yang selalu mengalir ke bawah, perpisahan adalah alami. Meninggalkan dan ditinggalkan selalu menjadi bagian hidup anak manusia. Sebab, kelak setiap orang pasti akan meninggalkanmu.. atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.

Tidak ada kebersamaan yang abadi, bumi selalu berputar, pagi selalu hadir sebagai titik pisah antara malam dan siang. Seperti anak panah yang melesat dari busurnya, anak panah itu akan berlari menuju sasaran, dan busur pun kembali siap menjadi pelontar bagi yang lain. Itulah proses, itulah roda, itulah waktu.

Perpisahan pasti berbekas. Setiap keratan dan sayatannya adalah hasil dari pisau-pisau tajam kehidupan yang mengukir lembut setiap jengkal tubuhmu. Terima dan resapi itu, kelak karena perpisahan engkau akan menjumpai bahwa setiap helai hatimu telah menjadi lebih indah dari sebelumnya. Bukankah benang sari harus meninggalkan tangkainya – lalu memeluk erat putik bunga – untuk menjadi buah?” ( dikutip dari salah satu artikel tentang perpisahan)

:: Andai Cinta Sebatas Permen ::

Pada suatu ketika...


Hujan...hujan...hujan...hujan...!

saya suka hujan, sangat mencintai hujan...! apalagi hujan duit,hahaha...! Yupz, entah mengapa tiap nonton filem yang rada romantis, saya  selalu berharap ada adegan hujannya, hihihi.....

Nah, minggu kemaren saat hujan turun membahasi bumi Makassar, saat lagi ngantri beli obat di apotik, tiba-tiba secara tak sengaja dan tak perna saya harapkan, saya ketemu" DIA".

He's someone yang perna saya taksir berat saat masa-masa kuliah, seseorang yang selalu membuat saya tergoda untuk selingkuh dari pacarku saat itu. untunglah rada ngga "pede" selalu ada saat niat "selingkuh" dari pacar sudah di ujung tanduk.

Ngga "pede" karna bagiku dia begitu sempurna. seseorang yang selama ini  saya cari, "Pangeran Impian" gitu *hahahaha...

Saya juga nda "pede" , setelah nyadar! bukan cuma diriku yang naksir berat ama "DIA". ada teman, ada lawan, bahkan salah satu teman cowokku juga, ternyata naksir "DIA" *hihihi..!

Akhirnya, saya lebih banyak belajar untuk bersyukur dengan apa yang telah kumiliki, mensyukuri cowok yang saat itu setia di sampingku. ia mungkin tidak sesempurna "DIA" yang kuharapkan. tak secuilpun masuk dalam kategori "pangeran impian"ku. Tapi hari demi hari, saya semakin menemukan kesempurnaannya, kekurangannya justru melengkapi kesempurnaannya. itu yang membuatku sadar dan akhirnya tetap setia padanya dan melupakan niat untuk selingkuh dengan "DIA" untuk selamanya.

Dan minggu kemarin, di tengah aroma obat-obatan apotik, suara rinai hujan. "DIA" tiba-tiba seperti hantu yang muncul dan duduk disampingku.Pandangan kami bertemu pada  kaca  etalase yang ada dalam apotik itu. kami berdua kaget dan saling memandang, dan sejurus kemudian saling menunjuk satu sama lain, dan berusaha mengingat-ngingat. Dan akhirnya kami berdua tertawa setelah menyadari bahwa kami saling kenal.

Hmmm..."DIA" masih seperti dulu, masih terlalu memesonaku, masih terlalu menggodaku, ahhh...

Ada yang nyusup di jantungku,ngga tahu apa..!

Akhirnya dari apotik, kami sepakat ke suatu kafe tak jauh dari apotik itu untuk sekedar berbincang-bincang. reuni kecil-kecilan lah..

Di sana, saya kembali menyadari. Tawanya, caranya menatap, caranya berbicara, rasanya masih sama seperti saat-saat saya masih kuliah. Hmm..dia belum bergeser dari sosok pangeran impianku,hihihihi...

Selanjutnya kita berdua berbagi cerita, dia nanya soal hubunganku dengan lelaki yang dulu membuatku berhasil untuk tidak selingkuh dengannya. saya katakan, kalau hubungan kami berakhir, berakhir dengan sangat indah. satu hal ini yang selalu membuatku bersyukur. mensyukuri tiap hubungan yang kujalani, berawal dengan indah dan berakhir dengan indah.

Berakhir dengan Indah, tidak mesti dengan bersama bukan..?? tapi justru terkadang perpisahan bisa menjadi sesuatu yang indah saat kita menyadari, itu yang terbaik.

lalu sayapun mencoba bertanya padanya, tentang hubungannya, setahuku dia dulu sempat berhubungan dengan seorang perempuan yang menjadi maskot kecantikan saat aku kuliah dulu

Anehnya, ia langsung tertawa lebar! dan dengan entengnya ia bilang " ah..basi". *hue..??

Saya garuk-garuk kepala, entah mengapa, saya selalu merasa aneh jika mendengar orang yang menanggapi mantannya dengan ucapan " ah..basi". tidak tahu mengapa. aneh aja,hehehe..! Terus ia kemudian bercerita tentang petualangan-petualangannya dengan perempuan. Kemudian dia beralibi bahwa itu adalah semacam pencariannya akan sosok wanita yang ia inginkan.

Lalu kembali saya bertanya, apakah ia sudah dapat..?

" Belum, saya belum dapat! entahlah..."

Beh..belom dapet juga..? masa iya sech..? tapi emang sech, terkadang untuk mencari seorang yang tepat gampang-gampang susah.

lalu kemudian, saya mengangkat cangkir berisi coklat hangat itu, dan mengajaknya tosh. dan berkata, " Welcome to Jojoba" *jojoba=joblo2 bahagia*

Kami berdua kemudian tertawa bersama, dan menghirup minuman masing-masing, sesaat kami terdiam. entah apa yang berkecamuk dalam pikirannya.

saya cuma tahu, kalau di otak saya tengah bekerja dengan brutalnya. berusaha mencari-cari cara untuk memancingnya bercerita lebih dalam lagi

Tiba-tiba dia berkata " tadi kamu bilang, kalau hubunganmu dengan dia, berakhir dengan indah, walau ngga bersama. gimana kamu bisa bahagia"

Hehehhe..kok malah dia yang memancing saya bercerita lebih dalam yah..??

" Bahagia kan ngga mesti selalu bersama. menjalani dan melanjutkan hidup masing-masing terkadang adalah menjadi keputusan terbijak ketika kita menyadari kalau kebersamaan kita justru akan mengkikis rasa cinta menjadi sebuah kebencian. sebelum akhirnya itu menjadi nyata, mengapa kita tidak mengakhirinya saat masing saling mencintai..?"

" hahahha...sok puitis loe,Mhi..

" Engga juga, sech! .."

" Apa kamu masih ingat dia ? mengenangnya...?? sebagai lelaki yang perna kamu cintai sepenuh hati..?"

" Ya iyalah bro! biar bagaimanapun, ia perna ada di sini,di hati.." (tiba sy merasa ada yg perih di hati)

" Hmm..benar Mhi. menurutku melupakan seseorang itu seperti mengisap permen. habis isap, sudah deh..! jangan biarkan nyangkut di manapun. karna akan menyakitkan! cukup resapi manisnya aja. cukup mengingat rasa permen itu. kalau permen itu rasanya begininya..!

" Iya juga sech, iya-yah andai cinta sebatas permen. mungkin ngga ada orang yang patah hati sampai bunuh diri karna cinta,hehehhe..."

" Itu sih, karna ia terlalu napsu gigit permennya, jadinya keselek deh ama tuch permen,hahahahha..."

" Terus, kamu perna ngga  keselek permen...?" tanyaku dengan nada memancing..

Sejenak dia terdiam, kemudian ia menatapku dekat..


" Perna!"

" Hehehehe,siapa permen yang jahil itu...??" tanyaku lagi

" Kamu"


"..............."


Tiba..tiba saya merasa keselek permen....

:: ...............................

Asyik juga kalau FB diblock di kantor, jadi bisa sering nongrong di blog ini,hehehhe...

Hmmm...kali ini masih ingin bercerita tentang perasaan ini, tentang dia yang tak perna habis kucerna, tentang dia yang tak bisa kulukiskan dalam deretan-deretan huruf..

Segitu istimewanya kah dia...??

Entahlah, kadang saya berpikir, perasaan ini terlalu prematur untuk dikatakan cinta..tapi adakah yang mampu mengukur kecepatan cinta...? kapan, dimana dan dengan siapa kita harus jatuh cinta...?? kalau ada..beritahu saya..maka dengan segala kekuatan saya akan meraihnya...coz perasaan ini benar-benar menyiksa..! memiliki cinta yang begitu besar terhadap seorang yang mungkin tidak ingin dicintai sedemikian besar..padahal cinta yang ada bukanlah cinta pada cincin yang mengikat..tapi sebuah sayap...kebebasan...cinta yang tak berharap hanya untuk dimengerti...

Rumit, sedemikian rumit rasa yang terkurung di sini..saya sendiri tak tahu mengapa...ini semua karna rasa ini terdalam...

Hey..kamu yang di ujung sana...

saya sungguh merindukanmu...rindu yang mungkin tak ingin kau harapkan...

Maafkan untuk kelemahan hati yang tak bisa kukendalikan ini...

:: Sometimes I Just Need Rescue Myself ::

Sometimes I Just need rescue myself.......

Yeah, saat ini saya merasa perlu menyelamatkan diri saya, untuk suatu ketakutan yang tidak perna sy mengerti. Ketakutan yang begitu mengerikan untuk sekedar saya bayangkan..

Pecundang..

Yep, saya memang menjadi pecundang...untuk sebuah hati  yang rapuh yang harus segera saya selamatkan..

 

Sometimes I Just need rescue myself.......dari segala tentang kamu, pesonamu, kharismamu...yang meruntuhkan segala sendi-sendiku tanpa bisa kucegah...

Sometimes I Just need rescue myself......

:: Stupid Cupid...( Secangkir Curcol)

Entah bagaimana memulai ini semua...karna saya sendiri tidak tahu bagaimana awalnya ini bisa terjadi...

Tidak perna saya merasa se-stupid ini untuk menyukai seseorang. Ini yang pertama kali..

Sebenarnya saya tidak rela rasa ini bersemayam dalam diri yang amat lemah ini...karna saya tahu, dibalik rasa yang menggebu (amat) ini..ada ketakutan yang begitu dekat, yang tak ingin (sekali) saya rasakan lagi...

Tapi Cupid telah berhasil memanah tepat di dalam dada ini, di hati ini..sedemikian tepatnya sampai saya kehilangan kata-kata untuk menterjemahkan ini semua lewat kata-kata..padahal, saya ada sedikit keahlian kalau hanya untuk berkata-kata soal perasaan...

Maka, atas kebuntuan ini, terpilihlah- Sampai Kapan-nya  Maliq & D'essentials (feat. Camelia)   untuk mewakili segenap rasa yang terpendam di sini, di dasar hati..yang terdalam....

Semoga ia mengerti.....